Komisi Pemberantasan Korupsi telah menyita uang dan berbagai aset puluhan miliar milik Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe yang disinyalir sebagai hasil tindak pidana pencucian uang. Ada yang menarik di antara sejumlah aset tersebut. Selain dua emas batangan senilai Rp1,78 miliar, LE juga memiliki 4 keping logam mulia berbentuk koin, dan terukir wajah LE dan juga tulisan Property of MR. Lukas Enembe.

Presiden Prabowo Subianto mengungkap ada pihak yang ingin memisahkan dirinya dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). Mulanya, Prabowo mengaku banyak belajar politik dari Jokowi.Dia pun meminta semua saling menghormati. Prabowo mengatakan adanya usaha untuk memisahkan dirinya dengan Jokowi. "Ada yang sekarang mau misah-misahkan saya sama Pak Jokowi, lucu juga, untuk bahan ketawa boleh," ujar Prabowo, Senin (10/2/2025).

Anggota Dewan Syura Kerajaan Arab Saudi, Yousef bin Trad Al-Saadoun, merespons saran sinis Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mendirikan Negara Palestina di Arab Saudi. Dia membalas dengan mengusulkan agar Presiden Amerika Serikat Donald Trump memindahkan saja warga Israel di Alaska dan kemudian ke Greenland setelah mencaploknya. Dia memperingatkan bahwa Zionis dan sekutu mereka akan gagal memanipulasi kepemimpinan Arab Saudi.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah memutuskan untuk tidak mendeportasi Pangeran Harry dari Amerika ke Inggris. Sang presiden mengabaikan gugatan hukum yang mempertanyakan status imigrasi Duke of Sussex tersebut. "Saya tidak ingin melakukan itu," kata Trump. "Saya akan meninggalkannya sendiri. Dia sudah punya cukup banyak masalah dengan istrinya [Meghan Markle]. Istrinya sangat buruk," imbuh Trump kepada The New York Post.

Setelah meninggalnya Barbie Hsu akibat pneumonia akut di Jepang pada 2 Februari 2025, perhatian publik kini beralih pada hak asuh kedua anaknya. Mandy, istri baru mantan suaminya, Wang Xiaofei, mengungkapkan niatnya untuk mengambil hak asuh anak Barbie dan Wang. Dalam wawancara dengan Mirror Media pada, Mandy mengungkapkan bahwa ia dan Wang Xiaofei menghadapi kritik dan pengawasan paparazzi yang tiada henti.