International
Serbia Bersumpah Tidak Akan Pernah Melupakan Agresi NATO
Serbia hanya bisa melupakan "agresi" yang dilancarkan oleh NATO pimpinan AS, pada 1999, jika negara mereka tidak ada lagi. Hal itu dikatakan Presiden Serbia, Aleksandar Vucic, dalam peringatan 24 tahun kampanye pengeboman blok militer tersebut di Yugoslavia saat itu. Vucic menambahkan bahwa AS dan sekutunya belum menjawab atas serangan mereka, yang dilakukan dengan melanggar hukum internasional.
Scroll