International
Parlemen Terpecah, Lebanon Kembali Gagal Memilih Presiden
Parlemen Lebanon yang terpecah gagal memilih presiden baru untuk kesembilan kalinya, Kamis (8/12/2022), meskipun kebuntuan politik merusak upaya untuk menyelamatkan ekonominya yang bangkrut. Legislator akan bertemu lagi pada Kamis depan untuk mencoba mengisi kekosongan, menurut pernyataan di Kantor Berita Lebanon (NNA). Parlemen terbagi antara pendukung gerakan Hizbullah yang didukung Iran dan lawan-lawannya, tak satu pun dari mereka memiliki mayoritas yang jelas.
Scroll