Nasional
Sjafrie Sjamsoeddin, Jenderal Tampan Peredam Kerusuhan Mei 98
Hari ini tepatnya 21 Mei, Soeharto memutuskan mundur dari jabatannya sebagai Presiden Republik Indonesia. Keputusan tersebut diambil menyusul aksi demonstrasi besar-besaran mahasiswa yang berujung pada kerusuhan di sejumlah daerah khususnya di Jakarta. Pangdam Jaya yang kala itu dijabat Mayjen TNI Sjafrie Syamsudin langsung mengambil tindakan tegas. Pria kelahiran Ujungpandang, Sulawesi Selatan, 30 Oktober 1952 mengerahkan pasukannya untuk mengendalikan situasi di Ibu Kota.
Scroll