International
Krisis Parah, Sri Lanka Kehabisan Bensin
Perdana Menteri baru Sri Lanka, Ranil Wickremesinghe, mengatakan negaranya sudah kehabisan stok bensin. Apesnya, untuk melakukan impor juga gagal karena tidak miliki uang dolar yang cukup. Menurutnya, Sri Lanka membutuhkan USD75 juta dalam valuta asing untuk beberapa hari ke depan guna membayar impor penting, termasuk obat-obatan. “Kami kehabisan bensin. Saat ini, kami hanya memiliki stok bensin untuk satu hari,” katanya.
Scroll