International
Negara Ini Nyatakan Transgender sebagai Orang Sakit Jiwa
Pemerintah Peru telah secara resmi mengategorikan kaum transgender dan non-biner sebagai "orang sakit jiwa".Reklasifikasi tersebut disetujui dalam keputusan Presiden Dina Boluarte, yang mendefinisikan “transeksualisme” dan “gangguan identitas gender pada anak-anak” sebagai "sakit jiwa". Langkah itu memicu kekhawatiran bahwa komunitas lesbian, gay, biseksual, transgender dan queer (LGBTQ) akan lebih terstigmatisasi dan berpotensi kehilangan kebebasan di negara Amerika Selatan tersebut.
Scroll